Agenda nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI yang diinisiasi oleh Ketua PAC GP Ansor Tanggunggunung, sahabat Jauharissulton, berlangsung khidmat di gedung MWCNU Tanggunggunung. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU, para ketua dan sekretaris lembaga serta banom, juga seluruh kader Ansor-Banser Tanggunggunung.
Nobar film yang menjadi agenda rutin tahunan ini bukan sekadar tontonan, melainkan momentum berharga untuk kembali mengenang sejarah kelam bangsa Indonesia. Malam itu, para peserta diajak menyelami kembali betapa biadabnya tragedi pengkhianatan G30S/PKI, di mana para ulama dan kiai, juga Pahlawan Revolusi, gugur dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
Dalam catatan sejarah, Pemuda Ansor dan Banser memiliki peran penting yang tidak terpisahkan dalam proses penumpasan gerakan PKI. Bersama TNI dan rakyat, kader-kader Ansor turun langsung membela ulama, menjaga kehormatan bangsa, serta memastikan bahwa ideologi komunis tidak lagi mengancam kedaulatan negara. Semangat juang dan pengorbanan itulah yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam sambutannya, sahabat Jauharissulton selaku Ketua PAC GP Ansor Tanggunggunung menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air serta meneguhkan komitmen kebangsaan di kalangan kader Ansor dan Banser “Kita sebagai kader Ansor-Banser tidak boleh melupakan sejarah. Dari para kiai dan pejuang terdahulu, kita belajar tentang keberanian, pengorbanan, dan keteguhan dalam menjaga agama serta bangsa. Nobar ini menjadi pengingat agar kita selalu waspada terhadap segala bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan agama. Mari terus perkuat barisan, satukan langkah, dan jaga NKRI sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Acara nobar ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kaderisasi Ansor-Banser tidak hanya diwujudkan dalam pengabdian sosial, tetapi juga dalam upaya melestarikan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, demi menjaga tegaknya Pancasila dan keutuhan NKRI.
0 Komentar