Diseminasi Pelatihan Penggunaan AI, MC dan Dirijen serta Daiyah Milenial dalam Organisasi Menuju Fatayat Berkualitas.

TANGGUNGGUNUNG, Minggu 30 November 2025 — Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Tanggunggunung sukses melaksanakan kegiatan bertema “Diseminasi Pelatihan Penggunaan AI, MC dan Dirijen serta Daiyah Milenial dalam Organisasi Menuju Fatayat Berkualitas.”

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta dari anggota PAC Fatayat NU Tanggunggunung dan beberapa anggota ranting di Kecamatan Tanggunggung. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat serta penuh antusiasme. Kegiatan ini bertempat di Gedung MWC NU Tanggunggunung, yang menjadi pusat pelaksanaan pelatihan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Sahabat Yuni Puspitasari, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengimbasan dari Workshop Pimpinan Cabang Fatayat NU Tulungagung, dan harus terus diimbaskan ke seluruh ranting agar peningkatan kualitas kader berjalan merata.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua MWC NU Tanggunggunung, Ustadz Eko Ali Sadikin, yang kembali menekankan pentingnya publikasi dalam setiap kegiatan, karena publikasi merupakan bagian dari dakwah bil-qalam dan bentuk eksistensi organisasi.

Acara ini juga turut dihadiri oleh para ketua Banom NU Tanggunggunung, yaitu Ketua Ansor, Ketua Banser, Ketua Muslimat, Ketua IPPNU, dan Ketua IPNU, yang hadir sebagai bentuk dukungan dan sinergi antarorganisasi.

Pelatihan meliputi pengenalan penggunaan AI untuk kebutuhan organisasi, teknik dasar MC, serta pelatihan menjadi dirijen. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kader Fatayat NU Tanggunggunung semakin cakap teknologi, percaya diri dalam publik speaking, serta mampu berperan aktif dalam dakwah dan pengembangan organisasi menuju Fatayat yang berkualitas.

Melalui kegiatan ini, Fatayat NU Tanggunggunung menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan kader yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai ke-NU-an yang menjadi pondasi organisasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi ranting-ranting lainnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya kader.

Dengan sinergi, semangat belajar, dan pemanfaatan teknologi secara positif, Fatayat NU Tanggunggunung diharapkan mampu melahirkan generasi perempuan yang cerdas, kreatif, berdaya, dan siap berkontribusi lebih luas bagi masyarakat.