Ahad, 19 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif MWCNU Tanggunggunung menyelenggarakan Pawai Ta’aruf yang berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh TPQ, MADIN, lembaga pendidikan se-Kecamatan Tanggunggunung, serta berbagai komunitas yang turut memeriahkan suasana.
Acara diberangkatkan secara resmi oleh Ustadz Marinto Mustofa selaku Ketua Panitia, bersama Ustadz Eko Ali Sadikin selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Tanggunggunung. Ribuan santri tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar di pelataran Gedung MWCNU Tanggunggunung, menjadikan suasana pagi itu penuh semangat dan warna-warni khas santri.
Ketua LP Ma’arif MWCNU Tanggunggunung, Hamim, S.Pd, menyampaikan bahwa terdapat 47 TPQ dan MADIN yang ikut serta dalam pawai kali ini. “Jika setiap TPQ rata-rata membawa 50 santri, maka jumlah peserta dari santri saja mencapai lebih dari 2.000 orang. Itu belum termasuk peserta dari komunitas dan lembaga pendidikan lainnya,” ungkapnya.
Menariknya, di sepanjang jalan depan Gedung MWCNU juga digelar Pasar UMKM bertajuk PARJO GUNDOL (Pasar Joging Gunung Dondong Lestari). Lebih dari 100 lapak UMKM turut berpartisipasi. Program ini merupakan hasil kreativitas dan kolaborasi para pemuda Desa Tanggunggunung, yang direncanakan akan terus berlanjut setiap hari Minggu pagi sebagai bentuk upaya meningkatkan perekonomian warga Nahdliyin.
Pawai Ta’aruf kali ini juga semakin meriah dengan adanya trophy bagi peserta terbaik, ratusan hadiah hiburan, serta dua ekor kambing untuk peserta yang beruntung.
Hari Santri Nasional di Tanggunggunung benar-benar menjadi momentum kebersamaan dan kebanggaan bagi seluruh santri, lembaga pendidikan, dan masyarakat Nahdliyin


0 Komentar