KHOTMIL QUR AN MENGAWALI PEMBUKAAN HARI SANTRI NASIONAL 2025


Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025, MWCNU Kecamatan Tanggunggung dibuka dengan "Khotmil Qur’an " Yang bertempat di gedung MWCNU 
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dari panitia Hari Santri Nasional, Ustad Marinto Mustofa, beliau menyampaikan rangkaian Hari Santri 2025 . Acara dibuka secara khidmat dengan istighotsah, dilanjutkan khotmil Qur’an, adapaun rangkaian acara selanjutnya pada tanggal 19 pagi pawai taaruf yang melibatkan 55 grup, terdiri dari TPQ, Madin se-Kecamatan Tanggunggung, seluruh lembaga pendidikan formal, dan komunitas Prolanis. Pawai ini menjadi wujud kebersamaan dan semangat ukhuwah di antara berbagai elemen masyarakat.
Tanggal19 malam akan diselenggarakan Pengajian akbar menghadirkan KH Imam Mubasyir dari ponorogo. Yang kemungkinan akan dihadiri oleh pengurus PCNU Tulungagung, Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang menunjukkan dukungan penuh terhadap semangat santri dan NU.

Dan pada tanggal 22 Oktober nanti akan diselenggarakan apel akbar yang diikuti oleh seluruh warga nahdliyin Kecamatan Tanggunggung menjadi puncak dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Selain itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU menambahkan bahwa khotmil Qur’an kali ini bukan hanya sebagai rangkaian peringatan Hari Santri, tetapi juga merupakan ungkapan syukur atas selesainya pembangunan lantai satu Gedung MWCNU yang kini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat dan sebagai pusat strategis dakwah NU di Kecamatan Tanggunggung.
Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini nantinya ditutup dengan pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh kader-kader muda dari lembaga dan banom MWCNU, sebagai upaya pembekalan untuk memperkuat kapasitas dakwah dan pemberdayaan media di kalangan santri.
Acara khottquran ini kemudian ditutup dengan ramah tamah dan membuka ambeng sebagai wujud kebersamaan dan tali silaturahmi antar peserta.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meneguhkan semangat santri dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta memperkokoh ukhuwah di tengah masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar