Selama tiga hari, ratusan peserta dari berbagai daerah akan menjalani pelatihan intensif meliputi materi ke-NU-an, kebangsaan, kepemimpinan, komunikasi, tata kelola acara, pengaturan massa, hingga keadministrasian. Adapun Corps Provost Banser (CPB) merupakan satuan khusus yang memiliki tugas menjaga marwah, etika, dan kedisiplinan anggota. Mereka berperan sebagai pengawas internal, pengendali, sekaligus penegak disiplin agar Banser senantiasa profesional dan militan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang juga menjabat Wakil Komandan Satkorwil Banser Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas personel satuan khusus Banser. “Setiap satuan memiliki tugas dan fungsi spesifik yang menuntut kompetensi tersendiri. Diklatsus ini diharapkan dapat membekali para Provost dan Protokoler Banser untuk melaksanakan peran mereka dengan baik. Selamat datang di Ponorogo, sukses acaranya, sukses pula tujuannya,” ucap Kang Bupati.
Dari 18 delegasi PC Ansor Tulungagung, tiga di antaranya berasal dari PAC Tanggunggunung. Mereka adalah Sahabat Darto (Kasatkoryon), Suhermanto, dan Arif — ketiganya kader militan yang siap mengharumkan nama Tanggunggunung.
Jauharis Sulton selaku Ketua PAC GP Ansor Tanggunggunung menegaskan bahwa pengiriman kader terbaik ini adalah wujud kesungguhan Ansor dalam menyiapkan kader yang unggul, disiplin, dan berintegritas. “Kami berharap sahabat-sahabat yang mengikuti Diklatsus ini dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman berharga. Sepulangnya nanti, mereka harus menjadi teladan dan penggerak kedisiplinan organisasi di tingkat PAC maupun ranting,” tegasnya.
Senada dengan itu, Eko Ali Sadikin, Ketua Tanfidziyah MWCNU Tanggunggunung, memberikan apresiasi tinggi atas semangat yang ditunjukkan kader Ansor. Menurutnya, hadirnya kader-kader terlatih akan menjadi pilar penting bagi kekuatan NU di masa depan. “Banser bukan sekadar barisan, tetapi benteng kokoh NU yang siap mengawal dakwah, menjaga tradisi, dan berkhidmat kepada umat. MWCNU akan selalu mendukung langkah-langkah positif dari Ansor dan Banser Tanggunggunung,” tandasnya.
Dengan semangat kebersamaan, keikutsertaan kader PAC GP Ansor Tanggunggunung dalam Diklatsus ini bukan hanya kebanggaan lokal, tetapi juga wujud kontribusi nyata dalam memperkuat barisan Banser di tingkat Jawa Timur. Harapannya, kader yang lahir dari proses ini mampu menjadi motor penggerak kedisiplinan, profesionalitas, dan militansi, sekaligus mengharumkan nama Tanggunggunung di kancah yang lebih luas.


0 Komentar