Workshop Jurnalistik MWC NU Tanggunggunung: Mengoptimalkan Peran Kader di Era Digitalisasi

Tanggunggunung, Minggu (9/11/2025) — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tanggunggunung menggelar Workshop Jurnalistik bertempat di Aula Gedung MWC NU Tanggunggunung. Kegiatan ini mengusung tema “Mengoptimalkan Peran Kader dalam Perkembangan Digitalisasi.”
Workshop ini menghadirkan dua pemateri yang kompeten di bidangnya. Pemateri pertama, Bapak M. Khoirul Anam, Wakil Sekretaris PCNU Tanggunggunung, menyampaikan materi tentang peran media pers, etika jurnalistik, dan pentingnya dakwah bil qalam — yakni berdakwah melalui tulisan. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa kader NU perlu memahami kekuatan media sebagai sarana dakwah dan edukasi masyarakat.
Pemateri kedua, Bapak Madchan Jazuli, jurnalis VIVA.co.id, NU Online Jatim, dan Stringer TV9, membawakan materi berjudul “Jurnalistik: Menulis di Era AI.” Ia menjelaskan tantangan dan peluang dunia jurnalistik di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), serta bagaimana kader NU dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk memperkuat dakwah digital dan publikasi kegiatan organisasi.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua MWC NU Tanggunggunung, Ustadz Eko Ali Sadikin. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya publikasi sebagai bagian dari pengembangan organisasi.
“Kami berharap banyak dari workshop jurnalistik ini agar setiap kegiatan di MWC NU Tanggunggunggung dapat di publikasikan, menunjukkan bahwasanya syiar dakwah ala Ahlussunnah wal Jamaah NU Tanggunggunggung terus berkembang,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa publikasi kegiatan merupakan bukti nyata eksistensi dan semangat warga NU dalam berkhidmah kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang berasal dari berbagai badan otonom (banom) dan lembaga di lingkungan MWC NU Tanggunggunung, di antaranya GP Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, IKA PMII, serta lembaga-lembaga lain yang turut aktif dalam kegiatan keorganisasian NU. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi dan praktik penulisan berita.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader NU semakin terampil dalam mengelola media dan mampu menjadi jurnalis kader yang berdakwah bil qalam — menyebarkan nilai-nilai ke-NU-an secara kreatif, profesional, dan beretika di era digital.

Posting Komentar

0 Komentar